Lingkaran itu terus berputar
Meski kertakan gigi berlatar
Lingkaran itu masih berputar
Disana…
Diatas sana…
Gedung perkasa terpaku
Dijejali orang-orang bersaku yang tidak tahu malu
Mana bisa mereka mengerti ?
Bahwa disana…
Dibawah sana…
Orang-orang sekarat menjerit
Yang muda menggertak
Yang tua teriak
Mereka tidak meminta bukti yang tak bermakna
Hanya janji yang pasti terlaksana
Bagaimana bisa mengatakan ‘YA’ ?
Sedangkan ‘TIDAK’ terus tanya !
Jabatan yang disandang
Tapi tidak punya arah pandang
Andai mereka tahu
Rakyat sudah mulai radang
Menunggu sesuatu yang tak pasti nyata
Yang belum muncul di pelipis mata
Wahai penguasa,
Lingkaran itu masih disana
Masih berputar tentunya
Tak segan-segan mencari mangsa
Punya atau tidak punya
Bersiaplah diterkam olehnya
(puisi ini menang juara 2 se SMP 8 Malang. Hehehe)
No comments:
Post a Comment