bersamamu

saat embun jatuh,

kita tetap satu lalu menyatu,

saat embun tak lagi jatuh,

engkau dan aku masih menyatu,

hendaknya bertanya pada matahari,

jangan kepada bulan

yang hanya mengusai separo bagian,

apakah kamu dan aku bertakdir menyatu ?

kadang arus menjadi deras,

kadang arus akan menjadi petikan dawai yang halus,

kamu layaknya seperti mereka,

mereka manusia,

kadang menjengkelkan,

namun kadang bisa membentuk lengkungan indah di bibir ini,

waktu akan habis,

persahabatan kita akan berakhir,

jangan munafik bahwa kita selalu bersama,

manusia selalu berada diambang batas,

batas keberakhiran massa,

kamu dan aku akan berakhir, tapi kan tetap terpatri di hati ini

3 Oktober 2011 08:04 PM

spesial for you : SONIA BELLA RIZKI MAULIDIA si bawang :D

*aku nulis ini tanpa embel-embel kalimat ini. jadi puisiku sama spesial for you bla..bla sampai tanda senyum :D gini, ternyata 111 kata, bel. kamu tau kan 111 itu apa ? kekayaan dan kemakmuran :D padahal aku gak sengaja nulis, ternyata kata-katanya pas 111. :D artinya apa yaa ??*

sekian,

AWA