Jessica Milansky Olivia Junga

Anda : duh sapa se itu tung ? kok namanya radak geje sih ? apa dia bule.
Lutung : tenang saudara-saudara senasib dan seperjuanganku. saya akan menjawab pertanyaan kalian.
Anda : kapan ? saya sudah tidak sabar menunggu jawaban Anda.
Lutung : sebentar. kira-kira 5 detik lagi ..... yaa, begini saudaraku yang termulia, Jessica Milansky Olivia Junga itu adalah sebuah nama yang diberikan oleh ibunya untuknya. saya tidak tahu bagaimana ibunya bisa menamai dia dengan begitu unik.
Anda : perasaan saya bertanya "siapa si JMOJ (inisial Jessica)" kenapa Anda menjawabnya sebegitu tidak nyambungnya.
Lutung : mas, mbak, tolong hargai jawaban saya. apapun yang saya jawab itu adalah yang berasal dari hati nurani saya. tolong jangan protes ya.
Anda : yawes~
Lutung : sudah tidak ada yang ditanyakan ?
Anda : ...... (hening)
Lutung : saya ulangi tidak ada kah yang bertanya lagi ?
Anda : tidak (lalu hening)
Lutung : ...........
Anda : .............
Lutung : mas, mbak tolong deh ya. saya masih banyak acara. ada jumpa fans, jumpa pers, jumpa lik-an, ada syuting jugak, jadi untuk sekarang saya sangat sibuk. dan tolong Anda jangan banyak tanya. sekian, wassalam
Anda : yeee, sapa yang tanya jugak ? -___-

okeoke, nih serius nih.
JMOJ itu adalah sahabatku pas aku kelas 1-3 SD. aku pas SD itu masih unyu. nah pas SMP semua berubah sejak negara api menyerang *opo ae?*. pas SMP aku tambah unyu :D :P *penting a ?*
JMOJ itu sahabatku dalam suka dan duka. *bayangin deh. masa anak SD kelas 1-3 itu punya duka ? duka kayak apa cobak* . tapi, pas kelas 3 SD tengah semester. JMOJ harus pindah ke Bali mengikuti pekerjaan ortunya. yaah, gimana yaa, waktu SD aku cengeng banget. jadi pas denger itu aku langsung nangis sejadi-jadinya, sampek diketawain sama temen2ku yang lain. mereka bilang aku cengeng lah, aku gembeng lah, aku unyu lah *lho*. mereka gak tahu rasanya ditinggal sahabat yang selama 3 tahun sudah menemani ku dalam keadaan apapun.
setahun berlalu, komunikasiku sama Jessica bisa dikatakan berjalan dengan baik. sampai yang terakhir, pas aku kelas 4 SD. tepat pas ultahku tanggal 7 April. dia nyelamatin aku melalui telepon. aku girap-girap sampek teleponnya jatuh *beneran ini*. terus aku dimarain ibuku. tapi untung ae tetep nyambung nggak terputus. dan aku nggak tahu dia nyelametin aku ultah itu adalah komunikasi kita yang terakhir kalinya. aku nggak tahu nomer dia, dia MUNGKIN nggak tahu nomerku. atau mungkin kita sama-sama lupa kalau kita pernah sahabatan. atau mungkin karena kita semakin dewasa, kita semakin sibuk dengan urusan masing-masing.
nggak bisa bayangin betapa lugunya anak SD. aku selalu bilang sama jessica "jes, setiap hari telpon aku ya. terus inget kalau kita sahabatan. " dan dia mengangguk. semakin dewasa kita semakin disibukkan oleh berbagai hal, sehingga kita melupakan hal-hal kecil seperti : MENYAPA SAHABAT KITA :')
yaah, semoga Jessica yang entah berada dimana (kasak-kusuk terakhir kali, Jessica dikabarkan pindah ke NTB) iseng-iseng buka internet lalu googling pake kata sandi namanya. akhirnya ketemu deh blogku yang sedang membahas dia. amin. dan semoga kita bisa ketemu lagi, Jes. suer terkewer-kewer, aku pingin liat mukamu dan pingin tahu keadaanmu. :D

sekian,
AWA