Surat untuk Tuhan

morning guys :D ehh. ini udah siang apa belon ya ? yaah, bagi yang dirumahnya udah siang, aku ucapin : sugeng siang :D (gaktau cara ngucapin selamat siang dalam bahasa inggris. taunya makan siang itu lunch -__-)
kalian tau kan surat kecil untuk Tuhan ? itu tuh film tentang seorang gadis cilik yang menderita penyakit kanker jaringan lunak. akhirnya dia mengirim surat untuk Tuhan. yaah, bukan secara nyata sih. palingan cuman nulis surat doang, dan berharap dari Surga Tuhan baca surat itu.
naaah, kali ini aku juga mau Tuhan baca suratku.

nb khusus Tuhan : jangan marah ya Tuhan kalo permintaanku kebanyakan :D

dear Tuhan,
pagi siang sore malem Tuhan :D kenalin ya Tuhan, aku Aprilia Widia Andini biasanya aku dijuluki Lutung, tapi Tuhan manggil aku Lia aja yaa :D soalnya itu nama panggilku yang sebenernya :D
Tuhan, aku sih manusia biasa yang punya banyak harapan. Aku tahu bahwa rancanganMu lebih indah daripada yang manusia harapkan. Tapi, aku boleh kan menyampaikan beberapa harapanku padaMu ? :D Selanjutnya, terserah Engkau yang mengabulkan. Karena Engkau yang paling tahu mana yang terbaik untukku :D
pertama dan yang paling utama. Aku berharap semoga aku bisa membahagiakan orangtuaku, orang-orang yang aku sayangi, dan orang-orang yang menyayangi aku. Semoga mereka semua bisa bahagia :D
yang kedua, karena aku udah kelas 9. aku mau belajar agar bisa mendapatkan nilai bagus dan yang pasti bisa lulus. namun, belajar pun sepertinya tidak cukup. aku juga perlu kuasa tanganMu agar aku dan teman-teman yang lainnya juga terberkati. yang ketiga, aku berharap semoga Engkau selalu melindungiku, keluargaku, teman-temanku selama tahun 2012. Semoga tahun ini lebih baik daripada tahun sebelumnya.
Sepertinya masih banyak harapanku yang lainnya. Namun, aku percaya, tanpa aku memberitahu-Mu pun Engkau mengerti segala keinginan dan harapanku.
Cukup sekian dariku, Tuhan :D Jika ada salah kata atau perbuatan, aku dimaafkan ya :D
Kapan-kapan aku tulis surat untuk-Mu lagi, boleh kan ? :)

sekian,
AWA

No comments:

Post a Comment