Hati-hati Penipuan !


well, ini pengalamanku beberapa hari yang lalu tepatnya hari Minggu. oke, nggak usah basa-basi, langsung to the point:

jadi, minggu siang itu aku mau berangkat ke KFC kawi (kalian gak perlu tau aku kesana ngapain -_-v). tapi waktu mau berangkat, ibukku tiba-tiba dapet telepon misterius. aku sih awalnya cuek aja. tapi waktu ibukku teriak-teriak gak jelas, aku baru ngeh kalo ada something wrong. ibukku teriak gini, " Iya, sayang. Tenang.. kamu kasih STNKnya ke pak polisi." padahal kondisi ibukku juga gak tenang pas ngomong gitu, tangannya udah gemeter gak karuan kayak kena gempa. aku waktu itu masih bingung dan baru tau apa yang sebenernya terjadi saat ibukku bilang gini, "Bapak jangan fitnah ya ! Anak saya nggak pernah narkoba ! Bapak jangan main-main sama saya ! Kakak saya itu ketua BPN Jatim ! " sama teriak-teriak gitu nadanya.

aku juga baru sadar, kalo mbakku belum pulang. mbakku masih ada acara di gereja katanya. aku langsung ndredek nggak karuan dan berpikir, "MBAKKU NGE-DRUGS ! OMG ! MBAKKU NGE-DRUGS! ". aku jadi ikut panik. dan ibukku masih terus menerus teriak-teriak di telepon. ibukku terus bilang ke peneleponnya kalo ibukku mau datengin Polresta (nggak tau polres apaan -_-). trus telepon di matikan. dan aku pun menghujami ibukku dengan berbagai pertanyaan.

" sapa buk tadi ? " tanya Gadis Cantik (preet..)

" mbak Tia ditangkep polisi. katanya positif narkoba. " kata ibukku sambil mberesi barang-barangnya dan memasukan ke tasnya.

" Astaga ! Masa se ? yowes buk. ayo tak temenin ke Polres. " aku ikut dag-dig-dug juga waktu itu -_-v

aku sama ibukku langsung keluar rumah dan jalan cepet. trus waktu keluar gang, ibukku telpon nomer hapenya mbakku.

" Nak, kamu tenang dulu di Polres. Jangan nangis. Ibuk sebentar lagi dateng. Apa ? Kamu di rumah Cici ? Lah tadi yang telpon ibuk sambil nangis-nangis sapa ? Kamu beneran di rumah Cici ? Oh yaudah, cepet pulang. Nggak papa kok, cepet pulang ya. " kata ibukku terus nutup telepon. ibukku langsung balik badan menuju rumah dengan sumringah.

aku bingung. tapi sedetik kemudian aku tau kalo ternyata telepon pertama adalah PENIPUAN saudara-saudara ! ternyata aku dan ibukku telah tertipu.. ahh betapa indahnya dunia (lho). karena pas ditelpon penipu itu ibukku teriak-teriak jadi tetangga2ku ikut heboh juga, akhirnya ibukku njelasin ke mereka kalo sebenernya tadi penipu. astaagaa -___-" kadung ndredek gak karuan. kampret !

so ? kita bisa ambil sisi positifnya dari kejadian ini. sudah banyak sekarang penipu di Indonesia. dan berbagai modus yang mereka lakukan agar korbannya menderita. mulai dari gendam (alias hipnotis), mama minta pulsa, menang undian, dll. dan yang paling mengagetkan sekarang ada film berjudul : Mama Minta Pulsa -__-" sebenernya itu kru filmnya harus diinterogasi, sepertinya mereka tersangka2 Mama Minta Pulsa.

aku baca di komik Conan kalo penipuan sekarang merambah menjadi pemerasan dengan mengaku-ngaku kerabat dekat (seperti yang kualami tadi -_-). biasanya si tersangka pura-pura flu atau menangis karena saat flu atau menangis, suara orang jadi tak bisa dibedakan. contohnya ibukku tadi, ibukku tertipu sama suara seorang cewek nangis dan minta tolong, dikiranya mbakku -__-.

cara supaya tidak tertipu  : pertama ceritakan masalahnya pada orang lain, jangan di pendam sendiri. biasanya si tersangka tidak memperbolehkan kita cerita masalah pada orang lain, karena bisa-bisa rencana mereka gagal karena ada pihak diluar dugaan mereka. kedua pastikan itu kerabat dekatmu dengan menanyakan rahasia-rahasia keluarga yang hanya diketahui oleh keluargamu. ketiga jangan bertindak terburu-buru dan panik. tenangkan dulu hatimu saat di telepon oleh penipu dengan mengatas namakan keluargamu. saat hatimu jernih, otomatis pikiran dan sikapmu akan jernih. keempat dan yang terakhir, jangan angkat telepon dari nomer pribadi alias yang nggak bisa dilihat :D oke ? pesan ini dipersembahkan oleh.... AWA

ya intinya jangan panik aja deh kalau ada telepon2 gak jelas gitu. oke oke :D dan lebih baik setelah itu kita klarifikasi ke orang aslinya dengan nelpon nomer hapenya :D jangan mudah ditipu ya ? :D

sekian,
AWA

No comments:

Post a Comment