Family of Republic Ten Eight

FORTE itu keluarga bukan sekedar teman yang setiap hari ketemu, tapi lebih dari itu, kita teman yang berbagi suka dan duka. gak jarang air mata menghiasi FORTE mulai dari konflik, permusuhan, bahkan perpecahan. tapi dari semua itu kita bisa benar-benar tau bahwa masalah ini membuat kita semakin erat, semakin belajar bagaimana memaafkan dan bagaimana bersikap dewasa.

FORTE itu bukan kelas biasa, mereka benar-benar luar biasa. dari bikin ketawa bikin nangis bikin geli dan yang penting mereka bikin kenangan yang nggak bakal dilupain. anaknya sih biasa aja, nggak ada kok yang anaknya presiden, pejabat ataupun artis. tapi entah kenapa sesuatu yang sederhana itu bisa membuat hati kita nyaman.

FORTE itu tempat dimana makanan dilarang masuk. ya, tau sendirilah anak FORTE big semua. pasti langsung amblas tuh. dan itulah satu pelajaran yang saya dapat bahwa tidak ada yang lebih membahagiakan daripada berbagi makanan sama temen. berbagi apa yang kita punya sebelum sesuatu memisahkan kita semua.

FORTE itu langka. cuman ada satu didunia dan di smansa. kalau yel-yel paling keras paling mengundang tawa paling heboh dan paling ngangenin. apalagi kalau udah tos, "IDIOT IDIOT IDIOT LONGOR" mulut rasanya gak bisa kalau gak ketawa (paling nggak senyum) setelah tos itu. padahal idiot dan longor itu bukan kata yang baik malah keliatannya kita ngejek diri sendiri. tapi dari situ saya belajar, lucunya saat kita menertawakan satu sama lain dari kebodohan masing-masing. kita emang gak mau jadi sempurna, karena kita manusia.

FORTE sebuah kelas panas yang sering dijuluki sauna. nggak ada guru yang betah masuk forte. pasti semua pada ngeluh, "panas ya?" trus paling nggak mereka jalan-jalan keluar lalu masuk lagi ke kelas bahkan ada yang nggak kembali ke kelas. begitu seterusnya selama setahun. mungkin guru-guru tersebut kurang paham bagaimana kita membentuk sebuah keceriaan di tengah panasnya kelas selama berjuta-juta detik :)

FORTE terlalu banyak cerita. setiap hari pasti ada ceritanya masing-masing. kita udah kayak novel aja nih: perkenalan-masalah-konflik-klimaks-penyelesaian-the end. ya, bisa dibilang sekarang kita udah ada di endingnya. besok kita udah rapotan dan itu artinya kita gak akan bisa kayak gini lagi. semua akan satu langkah lebih maju di jalan yang berbeda-beda.

tapi gak masalah kita gak bersama lagi. yang penting itu baik buat kalian. saya nggak perlu nyuruh-nyuruh untuk nggak ngelupain forte. tapi otomatis kalian gak bakalan lupa sama kelas ini. kelas yg ngangenin ini.

kita mungkin sekarang bilang kalau gak mau pisah sama forte dan bla bla bla. tapi yakin rek kalian bakalan lebih nyaman di kelas yang baru. kalian bakal gak ngenang forte. itu udah terjadi bertahun-tahun dan itu benar-benar terjadi. semakin tinggi tingkatan kita, kita bakalan lebih nyaman dari tingkatan sebelumnya karena kita akan bersama-sama orang-orang yang lebih sepikiran dan sehati sama kita.

tapi gakpapa rek. saya sudah pernah sama kalian itu benar-benar anugrah yang indah. ketemu sama kalian itu benar-benar bermakna bagi saya. kalian mengajari saya banyak hal dan saya gak bakal lupain itu. makasih ya rek, saya suayang banget sama kalian.

yang daritadi galau besok rapotan,

Aprilia Widia Andini