Desember (belum) ceria

Yess! Finally, I have done to do kutukupret thing named UAS.

Sejauh ini UAS nya baik-baik saja karena memang saya menerapkan sistem mengarang bebas dan percaya bahwa selama saya mengandalkan Tuhan, hidup saya akan ditata dengan baik oleh-Nya :D amin

Sekarang udah bulan Desember, bulan yang bener-bener buat refreshing otak dari segala kegiatan sekolah atau kegiatan yang menguras tenaga dan otak. Tapi kayaknya desember tahun ini nggak bener-bener refreshing deh.

Awal Desember, saya menjalani UAS selama satu minggu bersama teman-teman sepenanggungan saya. Oke, ini masih bisa ditolerir karena memang UAS itu akhir penderitaan di semester ini dan saya rasa harus segala dituntaskan. Selesai UAS saya langsung dihadapkan dengan acara-acara yang menumpuk yang membuat pikiran saya kalut dan nggak fokus.

Mungkin memang saya nggak ahli dalam hal organisasi-organisasi seperti ini. Tapi paling tidak saya sudah berusaha dan sedikit-sedikit belajar bagaimana caranya berorganisasi yang baik sehingga dapat melangsungkan acara yang baik pula.

Sampai pada detik ini, saya menulis posting ini, acara saya belum juga selesai. Masiiih buanyaak hutang sama semua orang mulai dari hutang pikiran, hutang tulisan, dan hutang janji. Apalagi saya tipe orang yang suka mikir kalau ada yang belum tuntas, jadi nggak usah heran kalau awal desember ini saya kelihatan lesu, lunglai, dan letih.

Sebenarnya mungkin saya bisa mengatasi semua masalah itu dengan baik, jika hati saya juga tertata dengan baik. Iya, gak bisa bohong lagi kalau saya lagi kacau balau tentang perasaan. Dua hari berturut-turut saya nangis sesenggukan hanya karena satu masalah kecil yang belum jelas maksudnya. Ya namanya cewek, setegar apapun pasti nangis, cuman memang ada yang pintar menyembunyikannya ada yang tidak. Mungkin kali ini saya yang tidak dapat menyembunyikannya. Semoga cepet diberi ketenangan dari the one and only, Jesus Christ.

Desember tahun ini memang belum ceria. Semoga setelah semuanya ini selesai, saya bisa kembali menjadi diri saya dan tertawa sebagaimana layaknya Aprilia Widia Andini tertawa :)

tertanda,

Aprilia Widia Andini