
oya, sebelum kita bahas tentang penangkap mimpi. aku punya satu permintaan buat kalian semua :) cuman satu... yaitu... aku minta doa kalian buat Mbak Nabila, kakak kelasku di SMAN 1 Malang yang sudah dipanggil oleh Tuhan siang tadi. semoga semua perbuatan jelek yang Mbak Nabila lakukan dimaafkan :) dan semoga semua perbuatan baik Mbak Nabila menjadi penghantarnya ke Sorga :) amiiiinn ({}) karena nggak ada satupun orang yang nggak berdosa kan ? untuk itulah kita harus saling mendoakan (kenal ataupun tidak kenal) sesama manusia :) doain yaa :D sekaraaangg !!! aku tunggu nih...... *jeda*........................ sudah ? oke, kita lanjutkan :D
dream catcher atau penangkap mimpi. sebenernya kata ini aku dapat dari twitter alm. Mbak Nabila :') di bio atau di usernamenya kalo gak salah (maap saya lupa ._.v) ada kata : dream catcher. rasanya nyesek juga ya setelah kita tahu mimpi yang kita inginkan itu bisa sirna begitu aja dalam suatu massa keberakhiran :')
sebenernya kita dibolehin dan wajib untuk bermimpi. karena mimpi itu salah satu tujuan hidup kita. kalau kita nggak punya mimpi, mau ngapain kita di bumi ? paling nggak, kita bisa mimpi hal-hal kecil seperti di SMS sama orang yang kita suka *ehem, atau mimpi kecil lainnya yang berujung pada sebuah mimpi besar seperti nikah sama dia, sampe punya anak *ehem :) hahaha, emang nggak ada seorang pun yang boleh merusak mimpi kita. kalau pun "si perusak" itu memang ada, jangan hiraukan sajalah :) ngapain sih kita hiraukan hal-hal yang nggak penting ? kita harus tetep fokus sama mimpi kita...
kalau ditanya sih, aku punya beribu-ribu mimpi. mulai dari mimpi kecil, sampe mimpi terbesar sekalipun. mimpi kecilku adalah salah satunya nggak nyakitin orang lain, meskipun bisa dibilang itu bukan sebuah mimpi, namun sebuah sikap, tapi aku masih menganggap itu mimpi, karena aku sepertinya belum memenuhi mimpi itu ._.v kalo mimpi terbesarku adalah membahagiakan orang tua, selain mimpi, itu juga adalah salah satu kewajibanku :D yang mau tidak mau harus dilakukan :) siapa sih anak yang nggak mau bahagiain ortunya ? :D
dream catcher..... sebenernya aku masih bingung sama kata-kata satu itu. nggak jarang aku nemuin orang yang pakai kata itu di bio twitternya, atau mendeklarasikan dirinya sebagai seorang : dream catcher. aku agak bingung dengan mereka ._. mereka mau nangkap mimpi ? mereka nggak mau menangkap (baca : menjalankan) usaha mereka buat dapet mimpi itu ? mereka sudah bangga dengan menyandang dream catcher di bahu mereka ? mereka nggak mau menaikkan derajat mereka dari seorang dream catcher menjadi seorang succes catcher ? :) ya, mungkin yang mereka nggak pikirkan adalah mimpi itu akan terus menjadi mimpi saat mereka nggak usaha atau nggak mempercayai kalo mimpi itu bakal menjadi kenyataan.
sekarang soal kepercayaan. ini bukan bahas tentang agama (kepercayaan) lho ya ._. kepercayaan ini maksudnya tentang apa yang ada di diri kita masing-masing. kalau aku bilang sih, kepercayaan sama sebuah mimpi itu saling bertautan. mereka nggak bakal dipisahkan. saat kalian bermimpi tanpa adanya kepercayaan terhadap mimpi itu, maka mimpi itu akan mogok pada tempatnya dan nggak akan bisa menuju garis finish yang disebut keberhasilan. saat kita percaya akan sesuatu, aku yakin kok kalau kepercayaan itu akan menjadi sebuah kenyataan :D yakin banget. :D
penangkap mimpi... mimpi itu nggak ditangkap sebenernya. tapi dibuat. dan yang membuat itu adalah kita sendiri. gimana kalo penangkap mimpi itu kita ubah jadi pembuat mimpi ? atau kalau mau lebih keren dream maker ? nggak kurang keren apa cobak ? B-) hahahaha. tapi aku ingetin lagi ya, kalau mimpi itu nggak akan bakal terwujud saat kita nggak berbuat sesuatu untuk mimpi kita itu. so? what are you waiting for? come on ! go dreamer~
sekian,
AWA
No comments:
Post a Comment