Judging

Large
Holeholeee *apaan -_-
Selamat malaam para jomblowati dan jomblowan di seluruh pelosok negri (yang udah taken maap ya gak disapa -.-v). kali ini saya mau bahas tentang judging atau dalam bahasa Indonesianya adalah MENGHAKIMI (di caps biar greget :3)

Menghakimi sebenernya tindakan yang legal, apalagi buat orang yang perkerjaannya emang hakim ._.v tapi menjadi tidak legal saat menghakimi tidak digunakan pada manfaat yang sebenarnya, atau biasa disebut: main  hakim sendiri. contoh yang sering kita denger ya waktu ada maling, trus ketauan, akhirnya dia dikeroyok masa trus malingnya akhirnya babak belur trus malaikat datang menjemputnya trus... *halah. sudahlah

Tapi fakta kerennya adalah (keren jare-_-) kita semua pernah melakukan itu. bukan... bukan itu yang itu *ambigu. tapi maksudnya itu yang main hakim sendiri itu lho. saya, kamu, dan kita (?) pernah melakukannya. iyaa... emang iya kita nggak pernah ngeroyok maling -_- tapi dalam perbuatan kita, kita terindikasi melakukan main hakim sendiri alias nge-judge

Contohnya? kamu suka nge-judge orang lain tapi kamu sendiri nggak pernah NGACA.

Itu contohnya.

trus apalagi ya.. mungkin dengan kamu menentang semua yang diputuskan pemerintah, bisa dimasukkan dalam salah satu bentuk judge. kamu menentang UN, menentang inilah itulah. padahal belum tentu kan kita bisa lebih baik dari mereka ? bener gak?

Trus contoh yang lebih ekstrimnya lagi saat kita mencela para koruptor. ngapain sih kita memaki-maki, nyumpah-nyumpahin mereka. apa sih bedanya mereka sama kita kalau kita juga sering gak jujur ? ditambah lagi: pernah gak sih kalian jadi mereka? pernah nggak kalian ngerasain berada di jabatan yang tinggi, trus di depan mata kalian banyak uang rakyat gitu ya, trus masa sih kalian nggak mau ambil uang itu? iya sih. sekarang aja sok suci bilang: "ah ya nggak mungkin tak ambillah. itukan uang rakyat." YAIYA, itu juga yang dipikiran koruptor saat mereka belum punya jabatan setinggi sekarang. so, apa bedanya?

Daaaan yang paling saya tidak suka saat saya menemukan orang yang membenci temannya karena kekurangan temannya. HAAAH? sumpeh loe? jadi Anda merasa sempurna ya ? okelah. maksud saya, saya nggak suka aja ya ada orang lain mbeberin kesalahan/kekurangan temennya itu padahal dia sendiri juga punya kekurangan. duh semacam sama-sama busuk tapi si busuk satunya lebih busuk lagi dengan beritain busuknya orang lain.

Mungkin kalian punya alasan sendiri membenci kekurangan temen kalian itu. tapi ya, kembali lagi. kalian pernah nggak sih jadi mereka? pernah nggak sih berada di posisi mereka? ya gitu itu manusia, selalu menganggap dirinya paling bener segala-galanya, nggak mau disalahin. kamu gitu juga, saya juga gitu, kita kan manusia :)

Ya intinya jangan nge-judge orang lah sebelum kamu benar-benar berada di posisinya. ok, girls?

picture

yang ngidam coklat Van Houtten,
Aprilia Widia Andini

No comments:

Post a Comment