Aneh
Baru sadar kalau Januari sudah termakan oleh tugas-tugas
Baru sadar kalau Januari sudah menampilkan senja-senja singkatnya
Baru sadar kalau Januari sudah memberi penyakit
Baru sadar kalau Januari sudah menciptakan banyak kekecawaan
Baru sadar kalau Januari sudah menghapus banyak air mata
Baru sadar kalau Januari sudah banyak melukis senyum
Baru sadar kalau Januari sudah memberi detak-detaknya yang berharga
Baru sadar kalau Januari sudah lewat tanpa permisi.
Sekarang
Sudah Februari ya?
*this poem is made for fulfill komen orang
yang bilang "update blognya lagi dong"
Aprilia Widia Andini
No comments:
Post a Comment