Sudah lama tidak publish tulisanku. Iya memang aku sekarang semakin pemalas dan semakin tidak produktif karna emang lagi nggak ada kerjaan. Hehe.
Sambut aku
Seorang pengangguran tapi masih suka bersenang-senang dengan duit orang tua
Hehe
Jadi karena kengangguran ini, tentu aku jadi banyak main sosial media; twitter, instagram, dan
Opini ini pun terbentuk bukan semata-mata karna baca berita dari satu portal (apalagi dari gak kesengajaan dengar gosip dari meja sebelah), tapi opini ini mulai terbangun dari membaca artikel yang terkait, membaca diskusi terkait hal itu, membaca tanggapan orang lain, juga membaca hal-hal yang secara langsung tidak relevan tapi sebenarnya ada kaitannya.
Di medsos, khususnya twitter, aku bersyukur sekali banyak kaum milenial jadi melek informasi dan berani berpendapat (meskipun negatifnya adalah mereka lebih nggak bertanggungjawab terhadap apa yang mereka tulis). Sebenarnya sering sekali tangan ini gatal pingin nanggepin sesuatu di twitter, tapi ditahan-tahan karena setelah kuketik ternyata aku nggak begitu pintar mengungkapkan pendapatku, balasannya jadi lebih dari satu twit sekali post. Oke, hapus aja deh.
Habis itu, gatal lagi, pengen nulis. Nah karena itu aku kabur kesini, platform kesukaanku yang menemaniku sejak SMP.
Di blog ini aku memutuskan membuat segmen baru, namanya Dengan Wajar Menanggapi. Iya itu berangkat dari keresahanku karna nggak bisa bacot di twitter atau instagram, jadinya bacot disini.
Hal-hal yang kuungkapkan adalah pendapatku secara pribadi mengenai isu yang sedang hangat terjadi. Kalaupun tidak hangat, aku mungkin akan mengejeknya sampai dia panas kembali. Hehe.
Ya jadi gitu
Selamat bertemu di masalah-masalah yang akan datang
Di Atas Jalan Tol Yang Membosankan
15:01 WIB
No comments:
Post a Comment