Menikmati Diri Sendiri

Mungkin memang blog ini diciptakan untuk saya yang suka berkeluh kesah namun merasa tidak ada orang yang akan benar-benar mendengar. Sekalipun ada, mereka singgah sebentar, lalu pergi sejauh-jauhnya. Tak apa-apa, toh memang kita ini makhluk individu yang dituntut untuk dapat melakukan segalanya sendirian (kita akan mati sendirian, kan?)

Kemudian saya mencoba menemukan kegiatan yang baik buat diri ini untuk mengisi kosongnya waktu dan jiwa HAHA. Menghilang dari sosial media dengan interaksi yang banyak, saya mulai berselancar di social media yang tanpa interaksi. Yap, pinterest. Ternyata seru juga untuk mengetahui banyak hal tanpa perlu membaca opini dari orang lain. Lalu kemudian berhentilah saya bergulir pada post mengenai journaling challenge. Ya mungkin banyak challenge yang saya mulai tapi tidak saya selesaikan, namun yang satu ini mungkin patut dicoba agar tetap waras.

Tanpa berbasa basi lebih lanjut. Mari kita mulai

di

Hari yang Pertama

"Bagian Favorit di Hari ini"

Hari ini memang terhitung lebih capek dari pada biasanya. Dibuktikan dengan baterai HP yang masih 50% saat hari sudah mulai gelap (ya karena sangking trangtrungnya jarang buka HP). Hari ini karena mendampingi atasan ke Magetan, berangkatlah pula saya ke Magetan dengan tujuan yang berbeda. Atasan saya mengisi sebagai narasumber di sebuah workshop sedangkan saya berangkat ke tempat yang berbeda 1,5 km untuk melakukan pembinaan. Jujur ini pembinaan pertama saya dimana saya berangkat tanpa bersama tim teknis lainnya.

Di pikiran saya acara ini akan berlangsung cepat karena hanya acara pembinaan dan arahan untuk pelaku usaha melakukan pengelolaan limbahnya. Namun acara yang saya pikir akan berdurasi 1 jam ini menjadi 6 jam karena banyak sekali di temukan permasalahan dan semua orang tampak bersemangat untuk belajar mengenai topik yang saya bawakan. Ah.... lelah ternyata. Tapi jujur, saya senang. Banyak hal yang bisa saya bagikan dan sampaikan kepada mereka, terlebih mereka merasa "terbantu" dengan penjelasan saya. Mungkin tidak memecahkan masalah (karena memang problemnya kompleks) tapi mereka merasa mendapatkan pencerahan dari kedatangan dan penjelasan dari saya.

Tentu ilmu yang baik adalah ilmu yang dibagikan. Sekecil-kecilnya ilmu itu akan membahagiakan jika itu dapat dibagikan kepada orang yang memerlukannya. Mungkin kebahagiaan kecil ini juga hadir karena saya pertama kali "dilepas sendiri" sehingga saya bisa membagikan apa yang saya miliki tanpa harus merasa "melangkahi" siapapun.

Kemudian di perjalanan kembali dari Magetan, saya banyak berpikir. Sekarang ini mungkin keadaan saya tidak baik, perasaan saya kacau, ingin cepat-cepat pulang dan menangis di bawah bantal, namun kehangatan-kehangatan kecil yang saya ceritakan tadi benar-benar menolong saya bahwa banyak hal yang bisa kita ciptakan sendiri untuk kepuasan diri sendiri. Ya memang perasaan saya masih kacau dan banyak hal yang masih mengganggu pikiran saya, tapi hari ini saya jadi mengerti bahwa memberikan apa yang kita punya pada orang lain itu juga membahagiakan. Dan saya berharap kedepannya, saya lebih banyak menemukan respon kebahagiaan karena telah memberikan sesuatu untuk orang lain daripada kebahagiaan yang tercipta untuk diri sendiri.

Dan saya berharap, saya dapat menikmati diri sendiri tanpa perlu menunggu orang lain melakukan sesuatu untuk membahagiakan saya.

-

No comments:

Post a Comment