Mereka hanya tahu dalam mulut tapi sebenarnya otak mereka benar-benar tidak tahu
Mereka hanya memakai cinta sebagai alasan untuk menjalin hubungan
Tapi mereka tidak benar-benar merasakannya
Mereka tidak akan pernah mengerti bahwa mereka sudah menyakiti cinta
Sebuah perasaan suci yang dilandasi dengan hal-hal bersih
Perasaan yang benar-benar sensitif
Mudah tersakiti dan tertawa dalam waktu berbeda namun dalam hal yang sama
Saat ini
Pada masa ini
Aku benar-benar jatuh cinta pada seseorang yang aku sendiri tidak tahu apa kelebihannya dibanding yang lain
Namun saat dia berada didekatku, aku hanya merasa tenang, aman, dan nyaman
Perasaan yang benar-benar membuatku berada di surga
Dan dia malaikatnya
Tidak ada yang lain. Hanya aku dan dia.
Namun...
Aku hanyalah gadis bodoh yang tidak tahu caranya memulai dan bertindak
Aku hanya dapat memandangnya dari jauh bersenda gurau dengan manusia lain
Yang membuat hatiku entah kenapa sedikit tergores dan tak jarang membuat air mataku menetes
Namun apa lagi yang bisa dilakukan oleh gadis bodoh ini?
Haruskah segala keinginannya untuk bersama seseorang yang dicintainya ini hanya sebatas mimpi?
Atau hanya sebatas doa yang dirapalkan dengan tulus hati setiap bertemu dengan Sang Khalik?
Aku tidak bisa mundur dan juga tidak bisa maju
Aku sudah terperangkap di dalam perasaan ini
Aku juga tidak berniat pergi dan mengusir semua ini, meskipun semuanya ini menyakitiku sering kali
Karena aku menghargainya
Menghargai cinta dan dia yang telah mengundangnya singgah di hatiku
Selama ini
Aprilia Widia Andini
1 Januari 2014 / 8:43 PM
No comments:
Post a Comment