Hei, tapi sadarlah
Kamu sendiri yang membuat jarak itu menjadi ada. Apa katamu tentang mimpi kemarin? Sebuah cita-cita yang kamu idam-idamkan, bukan? Bukankah kamu begitu bersemangat saat berbicara tentang mimpimu itu? Lalu sekarang saat kamu berada satu langkah di depannya, kamu masih mempermasalahkan jarak?
Tapi, sebenarnya
Ada hal yang indah yang diciptakan oleh jarak. Kamu akan merasakan sebuah perasaan yang sesak, menyakitkan, namun melegakan. Kamu akan menemukan rindu. Ya, rindu yang akan menuntun akal sehatmu untuk tetap berjalan pada jalan yang benar. Rindu akan selalu menjadi pengingat mengapa jarak itu harus tercipta. Dia akan menemanimu menjalani hari-hari yang tidak mudah, dia tidak akan pernah meninggalkanmu sendirian.
Sampai saatnya rindu itu menjadi sebuah pertemuan yang hangat. Kemudian jarak bukanlah menjadi musuh terbesarmu.
Aprilia Widia Andini
No comments:
Post a Comment