Tidak Nafsu untuk Hidup

Resep kehidupan menurutku salah satunya adalah ambisi. Hidup bakal segaring krupuk 200an kalau kita tidak punya ambisi/target yang ingin kita raih kedepannya.

Beberapa hari ini, memang bukan hari terbaik sepanjang hidupku. Aku merasa apapun yang aku lakukan, tidak lebih tidak kurang hanya disitu-situ saja. Satu mimpi muncul, yang lain datang menghalangi. Ketika hidup baik-baik saja, ada saja yang membuatnya tampak tidak baik-baik saja.

Masalah-masalah yang datang seperti bertubi-tubi layaknya hujan meteor semakin membuat kita malas untuk melakukan apa-apa. Seperti aku kemarin. Tidak biasanya aku sudah tidur jam setengah 9 malam. Tidak lain tidak bukan, perkaranya hanya satu, tetikusku jatuh di jalan dan entah sekarang sudah menjadi tetikus penyet atau bagaimana.

Padahal sebelum aku menyadari kalau itu hilang, aku begitu bergairah membuka laptopku untuk mengerjakan tugas yang selama ini menumpuk karena alasanku yang begitu banyak untuk membatalkannya. Alhasil ketika satu hal yang tidak diperkirakan datang, gairah itu benar-benar hilang, menguap entah kemana. Sehingga kasur dan pelukan boneka pun menjadi hal ternyaman yang bisa dilakukan saat itu.

Di umur yang menginjak 21 tahun ini, aku menyadari banyak hal. Salah satunya adalah moodswing is really happen! Dulu aku bukan orang yang seperti itu. Jika ada masalah, aku yakin selalu ada jalan untuk menyelesaikannya dengan keteguhanku. Namun semakin lama aku hidup, aku menyadari bahwa ada saatnya mood itu perlu diperhatikan untuk kesehatan mentalku. Ketika aku sudah nggak mood, bukanlah saatnya aku memaksakan diriku untuk bertindak sesuai otakku. Hal yang paling tepat adalah mengikuti mood itu agar perasaan dapat pulih kembali.

Gairah di masa muda ini layaknya hujan di musim kemarau. Sangking panasnya, kamu berharap bakal turun hujan. Tapi semakin kamu memaksakan harapanmu, rasanya hujan itu tidak akan turun kalau tidak ada bantuan climate change. Climate change itulah yang sering kamu sebut dalam doamu, "Ya Tuhan semoga aku bisa membahagiakan orang-orang yang sayang sama aku.". Bantuan seperti inilah yang membuat otakmu tetap waras dan mendatangkan gairah.

Banyak hal yang ingin aku lakukan di masa depan, namun dalam sekejap mata aku menyadari bahwa harapan itu hanyalah nina bobo di siang hariku di masa mudaku. Tidak ada orang yang bisa hidup dalam kebebasan, kebebasan hanyalah omong kosong. Hidup akan selalu terikat dengan orang lain, harta, dan peraturan.

Jadi jalanilah hidupmu sebaik-baiknya saja. Lakukan apa yang menurutmu bisa lakukan.
Gapailah mimpimu setinggi langit
Maka kamu memang harus punya pesawat untuk dapat meraihnya

***

No comments:

Post a Comment