Momen-momen spesial tidak pernah lepas dengan yang namanya kejutan. Biasanya kenalan, saudara, atau teman dekat menyiapkan momen spesial itu menjadi momen yang tak akan dilupakan lewat kejutan. Kejutan ini tentu dalam konsep idealnya bertujuan untuk memberikan pengalaman kepada si subjek diluar rencana. Intinya si subjek gatau apa-apa nih apa yang bakal terjadi, nah orang-orang disekitarnya sebenarnya mempersiapkan sesuatu diluar pengetahuan si subjek. Nah yang aku bingung, kenapa ya aku jelasin ini, aku tahu kalian pasti tahu kejutan itu apa....
Kejutan sering datang dari keluarga. Seperti berita line today yang aku baca pagi ini. Ada remaja cewek yang baru aja ulang tahun ke-17 dan diberi pesta ulang tahun kejutan di hotel berbintang dan yang nggak kalah bikin terkejutnya adalah kadonya. Untuk sweet seventeennya, ia diberi kado satu unit mobil yang harganya sekitar 2M. Yoi. Yoi.
Untung saja aku punya keluarga sederhana yang sering kali melewatkan ulang tahunku dan memberiku kado ala kadarnya. Kalau aku jadi cewek ini, bisa mati jantungan aku. Selain keluargaku yang sederhana sebenarnya ada satu hal yang buat aku gak habis pikir hingga sekarang. Ya, keluargaku anti kaget famz. Tidak ada satu prinsip "kejutkan orang-orang yang kamu sayang" di kamus keluargaku. Semua harus serba jelas dan terbuka, no kaget-kaget.
Ada beberapa kejadian lucu yang mau aku ceritakan disini soal anti kaget famz. Yuk simak dalam list berikut ini, nomer 3 bikin merrrrrrinding!
1) Setahun yang lalu, waktu aku ulang tahun ke 20, aku sengaja pulang ke Malang karena mau adain acara makan-makan keluarga di Malang. Waktu itu aku masih ingat betul, aku pulang sendirian naik bus dan turun di terminal Arjosari Malang. Bapak, ibu, kakakku menjemput. Setelah beberapa menit aku di mobil tiba-tiba bapak nyeletuk, "Dek, temenmu gak ikut to?" aku yang bingung sontak bertanya-tanya apa maksud bapakku, karena emang aku pulang sendiri tanpa ada teman menyertai. "Aku sendirian pak pulangnya. Yang lain pada nggak pulang." trus dibales lagi, "Oh gajadi kesini temenmu?" tiba-tiba suasananya sangat hening. Dan entah kenapa kakakku tiba-tiba batuk-batuk gak jelas padahal nggak ada apa-apa. Aku pun mengabaikan pertanyaan bapakku dan mulai curiga kalau-kalau ada sesuatu yg terjadi.
Benar saja, besoknya, teman-teman kuliahku di Surabaya datang membawa kue dan kado. Wah bahagia sekali rasanya sampai didatangi di Malang. Namun kejutan itu tidak sempurna tatkala saat teman-temanku datang didepan gerbang rumah, bapak dengan lantangnya berkata, "Lho ini jadi datang. Ayo masuk-masuk". Aku sebenarnya agak bingung bapakku ngomong dengan siapa. Lha kok bertepatan dengan hape bapakku yang berbunyi dan aku segera mengambilnya hendak menyerahkan ke bapak. Lho kok lho kok ada teman-temanku yang canggung karena mereka baru aku menyiapkan lilin di kuenya. Akhirnya aku harus pura-pura tidak tahu dan pura-pura kaget ketika mereka datang.
2) Waktu mbakku ulang tahun. Aku sengaja pulang ke Malang sekalian mau memberi kejutan. Waktu itu mbakku ada acara sama teman-temannya di luar sehingga aku dan ibuk (bapak kebetulan di luar kota) sudah menyiapkan kue dan kami taruh di lemari es. Rencananya sederhana, mbakku pulang, masuk ke kamar, kami menyiapkan kuenya, lalu kejutan! Tapi rencana sesimpel apapun kalau yang menangani adalah anti kaget famz, jadinya tidak akan berhasil.
Benar saja. Mbakku pulang ke rumah. Aku dan ibuk pura-pura main hape di ruang keluarga kami. Pas mbakku mau ganti baju di kamar, ibuk tiba-tiba nyeletuk, "Wes ndang ditokno kuene" yang artinya dalam bahasa Indonesia, "Sudah. Cepet dikeluarin kuenya.". Mbakku kaget, tentu aku lebih kaget. Kok bisa jadi seperti ini rencana kagetnya.
3) Aku lama nggak pulang ke Malang. Tiba-tiba mbakku ngewhatsapp, "Dek ibuk mau dateng ke Surabaya". Aku pun terperanjat kaget penuh kegembiraan. Kalau ibuk dateng artinya aku bisa perbaikan gizi. Lalu aku pun nge-whatsapp ibuk, "Bun, ibun mau ke Surabaya ya?" Ibun pun membalas, "Ah enggak kok.". OMG php banget gilak. Aku whatsapp mbakku lagi, "Kata ibun enggak mau ke surabaya kok." dan mbakku membalas cepat, "Yaiya gamau ngaku wong mau kejutan ke kamu." Aku pun termenung lama menatap layar handphoneku, antara senang dan sedih agak bingung aku waktu itu. KENAPA DIKASIH TAU KALAU KEJUTAN, ROJALI.
Sebenarnya masih banyak kejadian anti kaget famz ku ini. Nanti kapan-kapan kita cerita-cerita lagi ya.
Aprilia Widia Andini
No comments:
Post a Comment