Ada suatu ketika aku sibuk dengan pikiranku
Merasa apa yang ada di pikiranku adalah hal paling benar
Menutup telinga terhadap kemungkinan-kemungkinan lainnya
Padahal sejak awal, tidak ada yang namanya kepastian
Entah apakah ini fantasiku atau memang aku sedang dipermainkan
Tapi aku mulai lelah dengan ketidaktahuan dan teka-teki
Yang sering membawa tidurku tidak tenang dalam gelap
Padahal ketidakpastian itu sejak awal sudah menyapa
Aku mencoba mengajak diriku berbicara
Lirih dan sepi dalam ketenangan
Berharap tak ada satu pun orang yang tahu
Bahwa diriku sedang berjalan di atas sebilah kayu
Biarlah tertiup angin untuk menggoyahkan jiwaku
Dan ragaku yang mulai runtuh karena ketidakpastian itu
Maka kembalilah pada tidur tenang itu
Dan berdamailah dengan kenyataan
No comments:
Post a Comment