Lelaki Sederhana

Ya, mungkin aku akan kagum dengan pakaian dan aksesori bermerkmu itu. Yang kau beli dengan mengumpulkan sisa-sisa uang makan dan kebutuhan primer lainnya setiap bulan. Namun aku sering jatuh cinta dengan pakaian sederhanamu, yang kau pakai dengan nyaman sambil bercerita tentang kegiatanmu dan teman-temanmu yang suka bergurau itu.

Ya, mungkin aku akan kagum jika kau membawaku ke resto bintang lima dengan chef yang terkenal di televisi. Dengan janjimu padaku di suatu sore, "Di ulang tahunmu, aku akan membelikanmu makanan yang pernah kau ceritakan dan sering seliweran di media sosialmu. Tunggu ya.". Meski aku berbinar, tapi percayalah, aku jatuh cinta dengan angkringan beserta sate-satean di pertigaan lampu merah. Tempat kau duduk bersila dan melemparkan gurauan yang kau dapat dari pimpinan di kantormu.

Ya, mungkin aku akan kagum dengan kendaraan bermotormu itu. Yang kau bawa setiap kali kita berkencan di sabtu malam. Tapi percayalah sayangku, aku sering jatuh cinta ketika kita melangkah melewati trotoar kota malam-malam. Apalagi ketika langkah kita berderap sama dan seirama. Aku suka berjalan denganmu karena kita akan memakan waktu yang lama untuk sampai ke tujuan kita.

Ya, mungkin aku akan kagum dengan pekerjaanmu itu. Yang kau usahakan dengan keras dari kau menempuh pendidikan hingga saat ini. Meski kau masih merajutnya perlahan-lahan, aku percaya semua usaha baikmu akan berhasil pada waktu yang tepat. Jadi mari pulanglah selepas kerja dan kembalilah memakai bajumu ternyaman, lalu kita akan makan di angkringan pertigaan, dan pulang berjalan kaki sambil sama-sama mengolok kehidupan yang berat ini.

---

Apakah kau akan datang?

No comments:

Post a Comment