Untuk Si Pengembara

Berjalanlah kakimu terus menerus
Tidakkah ia merasa lelah dengan langkahmu yang penuh ketidakhati-hatian itu?
Atau sedikit saja hatimu merasa khawatir dengan tindak tandukmu?
Apakah sudah kau hitung berapa banyak korban dari senjata yang kau pegang di tangan kananmu itu?
Mungkin banyak yang terlena karena tangan kirimu penuh mantra penenang yang palsu itu

Tapi, izinkan aku bertanya
Mau seberapa jauh kamu melangkah, wahai Si Pengembara?
Bukankah kamu ingin berhenti untuk membangun kerajaanmu sendiri?
Apakah persediaanmu masih belum cukup untuk menghadapi musim kemarau yang panjang?
Lihat, seberapa banyak darah yang sudah kau kumpulkan!
Tak kah kau sadar, bahwa ini saatnya untuk berhenti dan menoleh untuk melihat apa saja yang sudah kau perbuat?
Apakah hal-hal itu masih tidak membuat hatimu puas?
Atau memang semenyenangkan itu membuat manusia lain tidak bisa bernafas, tidak bisa berjalan, atau tidak bisa kembali merasa?

Aku harap kau sehat dan berbahagia
Tapi aku harap kau belajar sesuatu

No comments:

Post a Comment